Body Rafting Citumang
Mendengar
kata Pangandaran yang terngiang di pikiran teman-teman pasti laut atau Bu Susi
menteri kelautan kita hehehe, Kalau kita punya waktu
cukup buat liburan ternyata banyak sekali yang bisa kita jelajahi di
kota Pangandaran dan sekitarnya seperti : Pantai Pangandaran, Pantai Batu
Karas, Pantai Batu Hiu, Green Canyon, Curug Bojong, Gua Sumur Mudal, dan
beberapa pantai lainnya.
Kalau dulu saya pernah cerita tentang petualangan
di body rafting di Green Canyon Pangandaran, Kali ini saya mau berbagi cerita
tentang kegembiraan kami bermain air alias Body Rafting di Sungai Citumang yang oleh beberapa wistawan mancanegara Eropa yang pernah datang dijuluki Green Valley
Di awal tadi saya
bilang kalau kita punya waktu cukup,
kenapa? Karena memang perjalanan menuju Pangandaraan jauh dan ga nyampe-nyampe bagi kita yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Belum lagi jalan ke
tempat wisata yang disebutkan tadi ada beberapa jalannya yang memang masih
belum terlalu mulus untuk dilalui kendaraan. Tapi lupakanlah perjuangan tersebut karena teman-teman tidak
akan meyesal setelah tiba di lokasi karena udara yang bersih, alam hijau yang disajikan dan tentunya kegembiraan
bermain air disana.
Perjalanan kami Bertiga
dimulai dari Kota Bekasi tercinta menuju Pangandaran melalui tol Cipularang - Padaleunyi - Malangbong - Tasik - Banjar dengan jarak tempuh sekitar 300an km atau sekitar 6 jam perjalanan.
Hari telah malam saat kami sampai di Pantai Pangandaran, kami langsung makan malam di pusat Sefood yang letaknya tidak jauh dari
pelelangan ikan disana, Sistem makan disana ada dua pilihan, kita bisa beli
ikan, udang, cumi/sotong langsung ke
pasar ikan tersebut dan meminta dimasak / dibakar sesuai pesanan di restoran,
atau kita percayakan pada pemilik restoran untuk dipesankan langsung terima
matang sesuai jenis seafood dan banyaknya.
Usai makan perut kenyang, letih perjalanan kami bergegas menuju Mini Dua Cottage tempat kami bermalam yang memang sudah kami
pesan jauh-jauh hari. Namun yang mau go show jangan khawatir disana banyak
sekali jenis penginapan dengan harga yang berbeda dan relatif terjangkau.
Pagi dibumi Pangandaran
begitu hangat sehingga membuat kami berani untuk mencari sarapan di tempat
wisata pantai yang pagi itu belum begitu ramai dari pengunjung.
Bubur ayam sebagi pilihan kami sarapan. Usai bubur ayam tandas kami pun menuju Citumang
sesuai dengan rencana hari itu ingin berpetualang Body Rafting.
Citumang sendiri
berada di Dusun Sukamanah, Desa Bojong, Kecamatan Parigi. Dan jarak akses
menuju kesana kurang lebih 18 KM jarak tempuh atau 30 menit Waktu tempuh dari
Pantai Pangandaran tempat kami menginap
Sesampai disana kamipun
memarkirkan kendaraan dan mendaftarkan paket Body Rafting pada Operator
CITUMANG BODY RAFTING, yang ada disitu.
Kami pun mendapatkan penjelasan Paket yang tersedia
- Paket
Hemat Rp. 95.000/orang
- Paket
Standard Rp. 125.000/orang, tanpa makan siang atau
- Paket
Lengkap Rp. 135.000/orang dengan makan siang. Itu saja yang membedakan,
Dari semua paket sebenarnya perjalanan Body
Rafting semua sama yakni rute yang sama dengan jarak tempuh 1,5 km aliran
sungai dengan waktu 1,5 jam. Perlengkapan yang disediakan seperti Jasa Guide
profesional, Jaket Pelampung, Dry Bag (Kantong untuk Makanan dan Camera, yang
biasanya dibawa oleh Guide). Dan semua paket sudah termasuk Tiket Masuk wisata
dan asuransi
Dari
loket basecamp operator Citumang Body
Rafting kita harus berjalan memasuki taman hutan yang rimbun dengan pepohonan
terasa sejuk dan nyaman dan gak perlu khawatir karena taman hutan tersebut
sudah difasilitasi dengan jalan konblok.
Sesampai
di point start atau hulu sungai kita dapat melihat keindahan alam yang alami dan
bebatuan kali yang indah, sertai sungai yang sangat jernih warna airnya dengan
riam jeram seperti air terjun mini.
Menurut info guide kami waktu yang terbaik
untuk body rafting disini adalah musim kemarau, pada musim hujan biasanya
langit selalu mendung, juga perjalanan ke lokasi yang basah dan licin dan juga
air agak sedikit kecoklatan karena terbawanya tanah dari sumber air diatas
gunung
Untuk
memulai petualangan setiap peserta wajib
loncat di riak jeram seperti air terjun mini untuk selanjutnya mengikuti aliran
sungai yang tidak begitu deras namun cukup untuk menghanyutkan kita, sehingga
tanpa mengeluarkan tenaga kita mengambang mengikuti aliran sungai yang sejuk,
bening dengan warna agak kebiruan
Sepanjang
perjalanan kita disuguhkan dengan pepohonan yang rimbun dengan ranting-ranting
yang menjorok ke sungai serta kicauan beberapa burung yang memang bersarang
dipepohonan tersebut dan tentunya kalau beruntung kita bisa melihat ikan-ikan
kali yang sedang berenang disekitar kita
Perjalanan
menyusuri kali Citumang kita diajak berhenti dibeberapa spot yakni : berenang
di mulut Goa dan penjelasan Guide kami Goa ini diberi nama Goa Taringgul disana
kita bisa melihat bebatuan dan juga lompat dari salah satu batu besar yang ada
dimulut goa tersebut, setelah goa perjalanan dilanjutkan menuju riam kecil kita
bisa berfoto dan kalau sudah puas kita wajib melompat dari Riam tersebut yang
tingginya kurang lebih satu meter menuju air
Tidak jauh dari riam
kita berhenti di aliran sungai yang agak sedikit lebar dan dalam, Disini Guide
menantang keberanian kami untuk menaiki bibir sungai dan terjun menggunakan
tambang ala Tarzan, ini cukup menaikan adrenalin juga karena tingginya kurang
lebih 4 meter dan kita harus bergelantungan hingga posisi ada di tengah sungai
untuk melepas tambang dan melompat Auooooooo.... Byurrrr.
Perjalanan
dilanjutkan di aliran sungai Citumang yang lebar dan panjang, Nah disini kita
bisa rileks posisi tidur mengapung mengikuti aliran sungai suasana yang hening
dan hanya terdengar aliran sungai dan kicau burung membuat otak kita tenang dan
bisa melupakan rutinitas harian kita
Main
airnya selesai? Belum dong. Setelah kita diatas bendungan kita
diarahkan pada saluran irigasi pertanian yang membawa kita ke finish point,
Dengan beriringan sperti bebek di air kami menyusuri saluran irigasi tersebut
menuju base camp tempat awal pendaftaran.
0 comments: